Ketika dia masih mahasiswa, Mitsumi memiliki banyak cinta. Dia bahkan dipanggil oleh orang lain. Tapi sejak dia menikah, dia benar -benar berubah. Menikah dengan suami yang lembut dan baik hati, seorang ibu rumah tangga penuh waktu. Mitsumi menikmati waktu paling damai dalam hidupnya. Tapi semuanya terganggu ketika suaminya harus melakukan perjalanan bisnis. Dia menyuruhnya pulang sebulan sebelumnya, tetapi karena pekerjaan, sekarang dia hanya bisa kembali setahun sekali. Selama saat suaminya pergi, hasrat seksual Mitsumi mencapai batas. Pada saat ini, keluarga iparnya bepergian, karena dia ingin Kazu-kun terus belajar, jadi dia meminta Mitsumi untuk menjaganya selama beberapa hari. Seperti yang diharapkan, anak laki -laki yang bekerja keras, yang datang ke rumahnya, bergegas untuk belajar segera. Karena Mitsumi masih sangat muda, bocah itu ingin dipanggil saudara perempuannya, Mitsumi juga sangat senang setuju. Karena terangsang mencapai batasnya, Mitsumi segera muncul dengan pemikiran yang berani ... merayu cucu yang naif ini untuk memuaskan hasrat seksualnya! Berpikir untuk melakukan, Mitsumi dengan sengaja mengungkapkan pakaian dalamnya di depan Kazu tetapi bocah itu hanya melihat dan tidak melakukan apa -apa. Selanjutnya, dia bahkan melepas pakaian dalam batin, mengungkapkan aliran misteriusnya di depan keponakannya. Tetapi hasilnya masih tidak mengumpulkan apa pun. Masalahnya, dia berhasil membuat kelopak matanya yang mudat mengangkat kepalanya. Di malam hari, dia bertekad untuk mendapatkan keperawanan Kazu, diam -diam pergi ke kamar dan merayunya! Rencana Mitsumi berhasil, hanya saja, dia membangunkan monster seks di dalam Kazu! Dia tidak puas dengan sekali, ejakulasi dari waktu ke waktu, bahkan Kazu bahkan tidak ingin memakai kondom, terus -menerus mengekspor seluruh benihnya di dalam bibinya yang cabul.