Ketika saya kembali ke rumah setelah liburan, perusahaan suami saya berada di ambang kebangkrutan karena pelanggan yang tidak jujur. Setelah memikirkan hal itu, suami saya menyarankan agar saya ingin dia dipeluk oleh seorang presiden yang lecherous dengan imbalan permintaan pinjaman. Terlepas dari penolakannya, dia masih terjebak oleh suaminya, momentum ragi membantu hubungan fisiknya. Masalah keuangan baru pecah, bahkan jika mereka berhasil memastikan pinjaman. Wanita presiden berjuang dengan melemparkan tubuhnya sendiri untuk membuat permintaan berikutnya.