Sebagai wanita yang cantik, Na tetapi kepribadiannya telah benar -benar berubah sejak rumah suaminya. Dia menjadi jauh lebih cabul dari sebelumnya, alasan utamanya tidak jauh dari nama sang ayah -in -laki -laki yang ingin kehilangan semua kemanusiaan. Dia tidak tahu bahwa sejak dia memasuki rumah ini, dia diawasi dengan keinginan penuh nafsu, hanya ketika suaminya pergi, dia menunjukkan diri sejatinya, seseorang yang sangat menginginkan seksual. Dia menekannya keluar dan memperkosa dan menanggalkan pakaiannya yang tipis dan putih, melindungi tubuh putihnya yang halus dan membiarkannya terus berteriak, menahan diri, darah bernafsu menjadi semakin mendidih, seperti menambahkan kekuatan pada iblis. Setelah berkali -kali, sampai dia terlalu tertekan karena dia "bermain" anak perempuan -dalam -law berkali -kali, sekarang, dia adalah orang yang meledak dengan kepribadian penuh nafsu yang tersembunyi jauh di dalam tubuhnya. Mungkin karena dia begitu akrab dengan tindakan seks yang intens dari ayahnya, dia tidak tahan dengan suami yang lemah fisiologisnya, jadi dia harus datang kepadanya untuk membantunya meringankan serangan yang tiba -tiba terangsang.